Sampah plastik adalah jenis sampah yang tidak mudah terurai. Dilihat dari sifatnya, sampah plastik menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan. Proses penguraiannya menimbulkan toksin (racun) dan karsinogenik (zat penyebab kanker). Sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami. Hanya saja jika bisa diolah dengan aman dan tepat akan menjadi barang yang berfaedah.
Tim adiwiyata SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta melalui divisi bank sampah melakukan sebuah kegiatan mengolah sampah plastik. Salah satu wujud kegiatan tersebut adalah mengubah fungsi botol plastik bekas dijadikan pot tanaman. Botol-botol plastik bekas yang digunakan berasal dari sampah yang ada di sekolah. Sampah-sampah tersebut dipilih berdasarkan kategorinya (sampah organik dan anorganik). Khusus sampah anorganik berwujud botol plastik bekas dikumpulkan menjadi satu kemudian dibuat menjadi pot tanaman oleh tim.
Pengolahan sampah plastik ini tidak hanya dilakukan oleh tim bank sampah. Akan tetapi juga dilakukan oleh seluruh peserta didik kelas 7 melalui kegiatan pada ekstrakurikuler Hisbul Wathon (HW). Artinya tim adiwiyata (divisi bank sampah) mengimbaskan proses pengolahan sampah plastik tersebut kepada para peserta didik. Edukasi tentang pengolahan sampah plastik disisipkan pada salah satu materi saat pelaksanaan ekstrakurikuler HW secara daring. Seluruh peserta didik kelas 7 bisa mempraktikkan edukasi tentang pengolahan sampah plastik tersebut pada kehidupan mereka sehari-hari.
Pada pengolahan tersebut ada upaya mengubah sampah yang sulit terurai menjadi barang berfaedah berupa pot tanaman. Pot tersebut nantinya akan digunakan untuk menanam bibit tanaman sehingga bisa bersinergi dengan kegiatan yang dilakukan oleh tim penghijauan. Ada upaya penyelamatan lingkungan dari pengolahan sampah dan kebermanfaatan hasil pengolahan sampah menjadi pot tanaman.
Kegiatan pengolahan sampah plastik ini juga merupakan wujud gerakan #bijakberplastik. Hal tersebut juga merupakan wujud komitmen seluruh warga SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta dalam mencegah sampah plastik mencemari lingkungan secara umum. Jumlah sampah anorganik di sekolah yang tidak terolah pun menjadi berkurang. Selain itu kegiatan ini bisa digunakan sebagai sarana pengembangan kreativitas guru karyawan dan peserta didik.
Oleh : Aprilia Kartika H., S.Pd.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya sampaikan kepada keluarga besar SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Ibarat seorang anak yang pergi merantau, karena sebuah…
Tweets by smpmugayogya
Copyright © 2017 - 2023 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id